Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi Benarkan Feni Rose Diperiksa Terkait Laporan Deolipa Yumara
13 Desember 2022 22:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presenter Feni Rose dilaporkan oleh Deolipa Yumara ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan pencemaran nama baik. Polisi mendalami laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Deolipa Yumara menyebut Feni Rose sudah diperiksa polisi terkait laporannya. Dia mengetahui hal itu dari keterangan penyidik.
Mengenai pemeriksaan terhadap Feni Rose dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
"Ya betul dimintai keterangan sebagai saksi," kata Nurma kepada kumparan, Selasa (13/12).
Polisi Sudah Beberapa Kali Panggil Feni Rose
Nurma mengatakan polisi sudah beberapa kali memanggil Feni Rose. Namun, pembawa acara Rumpi itu baru bisa hadir hari ini.
"Untuk Feni Rose datang memenuhi panggilan yang sudah dijadwalkan penyidik. Hari ini dia baru bisa ke Polres," tutur Nurma.
Saat melapor ke polisi, Deolipa Yumara melampirkan sejumlah bukti terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Feni Rose.
ADVERTISEMENT
Bukti tersebut ialah tangkapan latar percakapan antara Tata Liem dan sosok diduga Feni Rose yang mengoperasikan WhatsApp milik salah satu kru di stasiun televisi tempatnya bekerja.
"'Dia bilang gini, 'Hai, Tata liem. Apa-apaan, tuh, talent lo yang ngaku-ngaku pengacara.' Masa ane ngaku-ngaku pengacara," ucap Deolipa beberapa waktu lalu.
Deolipa Yumara merasa sakit hati dan dirugikan karena pernyataan tersebut berpengaruh pada kariernya.
Deolipa akhirnya melaporkan Feni Rose ke polisi dengan Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) UU ITE. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/2061/VIII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 17:50 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini